JAKARTA - Asisten Laboratorium Mini Bank Fakultas Ekonomi kembali menggelar Workshop dengan tema besar “Modernisasi Teknologi Informasi dan Peningkatan Profesionalisme Sumber Daya Insani Perbankan Syariah dalam Meningkatkan Ekonomi Global di Era 5.0”.
Kegiatan ini diadakan secara daring melalui Zoom Meeting dan berhasil menarik partisipasi mahasiswa lintas program studi.
Kegiatan tersebut menjadi wadah pembelajaran penting bagi mahasiswa untuk memahami dinamika perkembangan sektor keuangan syariah di tengah era digital. Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif selama sesi diskusi berlangsung. Workshop ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap arah baru industri perbankan syariah yang semakin modern dan berbasis teknologi.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Ekonomi berupaya menanamkan kesadaran akan pentingnya kesiapan generasi muda dalam menyongsong transformasi keuangan syariah yang berkelanjutan di masa depan.
Pimpinan Fakultas Tekankan Pentingnya Adaptasi di Era 5.0
Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi, Ibu Yuniarti Hidayah Suyoso Putra, S.E., M.Bus., Ak., CA., Ph.D., membuka kegiatan dengan sambutan penuh semangat. Ia menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini sebagai sarana peningkatan kompetensi dan daya saing mahasiswa di dunia kerja yang semakin kompetitif.
Dalam arahannya, beliau menekankan bahwa transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mutlak bagi sektor keuangan, khususnya perbankan syariah. Mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang dihadirkan oleh Revolusi Industri 5.0 yang menggabungkan kecerdasan buatan, data besar, dan teknologi otomatisasi.
Beliau berharap mahasiswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi kemajuan ekonomi syariah di Indonesia dan dunia.
Peran Teknologi Informasi dalam Meningkatkan Daya Saing Perbankan Syariah
Dalam sesi pertama, narasumber Bapak Adha Dwi Pujo Waskito, S.TP., memaparkan urgensi kesiapan perbankan syariah dalam menghadapi kemajuan teknologi informasi. Ia menegaskan bahwa modernisasi sistem digital merupakan langkah penting untuk memperkuat daya saing lembaga keuangan syariah di tingkat global.
Menurutnya, kehadiran teknologi seperti blockchain, big data, dan kecerdasan buatan telah mengubah cara lembaga keuangan beroperasi dan berinteraksi dengan nasabah. Oleh karena itu, pelaku industri syariah harus mampu menyesuaikan strategi bisnisnya agar tetap relevan dan efisien.
Beliau juga menambahkan bahwa integrasi teknologi tidak hanya mempercepat layanan, tetapi juga memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana syariah.
Profesionalisme SDM Jadi Kunci Penguatan Sektor Keuangan Syariah
Selain penguasaan teknologi, narasumber menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya insani dalam mendukung keberhasilan transformasi digital. SDM yang profesional dan berintegritas menjadi faktor utama dalam memastikan operasional perbankan syariah berjalan sesuai prinsip-prinsip Islam dan etika kerja yang tinggi.
Kesiapan SDM yang kompeten di bidang teknologi informasi akan memperkuat posisi lembaga keuangan syariah dalam menghadapi tantangan global. Hal ini sekaligus membuka peluang besar bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam memperluas cakupan layanan perbankan syariah yang lebih modern dan inklusif.
Dengan kombinasi antara profesionalisme dan teknologi, perbankan syariah diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat modern tanpa meninggalkan nilai-nilai syariah yang menjadi fondasinya.
Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan di Era Keuangan Digital
Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi mahasiswa untuk memahami peran strategis mereka dalam menghadapi dunia kerja yang telah terdigitalisasi. Mahasiswa dituntut tidak hanya memahami teori, tetapi juga menguasai praktik digitalisasi perbankan yang terus berkembang pesat.
Melalui Workshop ini, peserta diajak untuk lebih proaktif mengembangkan kemampuan digital dan berpikir kritis terhadap perubahan yang terjadi di sektor keuangan. Semangat inovatif dan adaptif perlu ditumbuhkan agar lulusan fakultas mampu menjadi pionir dalam pengembangan ekonomi syariah digital.
Mahasiswa diharapkan dapat menjadi jembatan antara kemajuan teknologi dan penerapan nilai-nilai syariah, menciptakan keseimbangan antara inovasi dan etika.
Sinergi Pendidikan dan Teknologi Dorong Ekonomi Syariah Berkelanjutan
Workshop ini mencerminkan komitmen Fakultas Ekonomi untuk terus menghadirkan kegiatan akademik yang relevan dengan kebutuhan industri. Melalui kolaborasi antara dunia pendidikan dan perkembangan teknologi, diharapkan lahir generasi profesional muda yang siap memperkuat sektor ekonomi syariah.
Sinergi ini menjadi kunci dalam mendorong keberlanjutan ekonomi global berbasis prinsip Islam yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Peningkatan literasi teknologi di kalangan mahasiswa akan mempercepat proses transformasi digital di dunia perbankan syariah.
Dengan semangat modernisasi dan profesionalisme, kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membangun ekosistem keuangan syariah yang tangguh, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan era 5.0.