JAKARTA - Memasuki akhir pekan menjelang penutupan tahun 2025, perhatian masyarakat kembali tertuju pada perkembangan harga bahan bakar minyak. Stabilitas harga BBM menjadi faktor penting karena berkaitan langsung dengan mobilitas, distribusi barang, dan daya beli masyarakat.
Pada Sabtu, 20 Desember 2025, harga BBM di seluruh SPBU Pertamina masih mengacu pada penyesuaian harga yang berlaku sejak 1 Desember 2025. Penyesuaian tersebut mencakup BBM nonsubsidi, baik untuk Pertamax Series maupun Dex Series.
Kondisi ini menunjukkan bahwa belum ada perubahan harga lanjutan hingga pertengahan Desember. Pertamina mempertahankan harga dengan mempertimbangkan stabilitas nasional dan kondisi pasar.
Meski penyesuaian harga berlaku secara nasional, terdapat pengecualian di beberapa wilayah. Daerah yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tercatat tidak mengalami perubahan harga BBM.
Kebijakan ini diambil sebagai bentuk perhatian terhadap kondisi sosial dan logistik di wilayah terdampak. Pemerintah dan Pertamina memastikan distribusi energi tetap berjalan tanpa menambah beban masyarakat.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun menjelaskan bahwa penyesuaian harga BBM dilakukan secara berkala. Proses tersebut mempertimbangkan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah.
Menurutnya, indikator harga minyak global yang digunakan antara lain Argus dan Mean of Platts Singapore. Selain itu, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga menjadi faktor utama.
“Penyesuaian harga ini kami lakukan secara berkala, dan tetap menjadikan harga Pertamax dan Dex Series sebagai yang paling kompetitif,” ujar Roberth dalam keterangan resmi pada Senin, 1 Desember 2025.
Pernyataan tersebut menegaskan komitmen Pertamina dalam menjaga daya saing harga. Konsumen diharapkan tetap memperoleh BBM berkualitas dengan harga yang rasional.
Harga BBM Pertamina di Wilayah Sumatera
Di Pulau Sumatera, harga BBM Pertamina per 20 Desember 2025 masih bervariasi antarprovinsi. Perbedaan harga ini dipengaruhi oleh faktor distribusi dan karakteristik wilayah.
Di Provinsi Aceh, harga Pertamax tercatat sebesar Rp12.500 per liter. Sementara itu, Pertamax Turbo dibanderol Rp13.400 per liter.
Untuk BBM jenis Dexlite di Aceh, harga ditetapkan Rp14.200 per liter. Adapun Pertamina Dex berada di angka Rp14.500 per liter.
Harga yang sama juga berlaku di Sumatera Utara. Pertamax dijual Rp12.500 per liter dan Pertamax Turbo Rp13.400 per liter.
Dexlite di Sumatera Utara ditetapkan Rp14.200 per liter. Sementara Pertamina Dex dibanderol Rp14.500 per liter.
Di Sumatera Barat, harga BBM tercatat sedikit lebih tinggi. Pertamax dijual Rp12.800 per liter dan Pertamax Turbo Rp13.700 per liter.
Dexlite di wilayah ini berada di harga Rp14.500 per liter. Sedangkan Pertamina Dex dipatok Rp14.800 per liter.
Provinsi Riau dan Kepulauan Riau memiliki harga yang seragam. Pertamax di kedua wilayah tersebut dijual Rp13.350 per liter.
Pertamax Turbo di Riau dan Kepulauan Riau ditetapkan Rp14.350 per liter. Dexlite berada di angka Rp15.300 per liter.
Pertamina Dex di kedua provinsi tersebut dijual Rp15.600 per liter. Harga ini mencerminkan biaya distribusi dan logistik wilayah.
Di kawasan FTZ Batam, harga BBM tercatat lebih rendah. Pertamax dijual Rp12.250 per liter dan Pertamax Turbo Rp13.100 per liter.
Dexlite di Batam dibanderol Rp13.950 per liter. Sementara Pertamina Dex dijual Rp14.300 per liter.
Untuk Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung, harga BBM relatif seragam. Pertamax dijual Rp13.050 per liter.
Pertamax Turbo di wilayah tersebut dipatok Rp14.050 per liter. Dexlite dijual Rp15.000 per liter dan Pertamina Dex Rp15.300 per liter.
Harga BBM di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara
Di wilayah Jawa dan Bali, harga BBM Pertamina juga masih stabil. Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur memiliki harga yang sama.
Pertamax di wilayah tersebut dijual Rp12.750 per liter. Pertamax Turbo dibanderol Rp13.750 per liter.
Pertamax Green 95 tersedia dengan harga Rp13.500 per liter. Sementara Dexlite dijual Rp14.700 per liter.
Untuk Pertamina Dex, harga ditetapkan Rp15.000 per liter. Harga ini juga berlaku di Provinsi Bali.
Di wilayah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, harga BBM mengikuti pola Jawa dan Bali. Pertamax dijual Rp12.750 per liter.
Pertamax Turbo dibanderol Rp13.750 per liter. Dexlite dijual Rp14.700 per liter dan Pertamina Dex Rp15.000 per liter.
Kebijakan keseragaman harga di wilayah ini bertujuan menjaga stabilitas ekonomi regional. Mobilitas masyarakat dan distribusi barang diharapkan tetap lancar.
Harga BBM di Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur
Di Pulau Kalimantan, harga BBM Pertamina menunjukkan variasi antarprovinsi. Kalimantan Barat, Tengah, Timur, dan Utara memiliki harga yang sama.
Pertamax di wilayah tersebut dijual Rp13.050 per liter. Pertamax Turbo dipatok Rp14.050 per liter.
Dexlite dijual Rp15.000 per liter. Sementara Pertamina Dex berada di harga Rp15.300 per liter.
Kalimantan Selatan memiliki harga sedikit lebih tinggi. Pertamax dijual Rp13.350 per liter.
Pertamax Turbo di Kalimantan Selatan dibanderol Rp14.350 per liter. Dexlite dijual Rp15.300 per liter dan Pertamina Dex Rp15.600 per liter.
Di Pulau Sulawesi, harga BBM relatif seragam di seluruh provinsi. Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Tenggara, Selatan, dan Barat mengikuti harga yang sama.
Pertamax dijual Rp13.050 per liter. Pertamax Turbo berada di angka Rp14.050 per liter.
Dexlite dipatok Rp15.000 per liter. Sedangkan Pertamina Dex dijual Rp15.300 per liter.
Untuk wilayah Maluku dan Maluku Utara, harga BBM juga sama dengan Sulawesi. Pertamax dijual Rp13.050 per liter dan Pertamax Turbo Rp14.050 per liter.
Dexlite di wilayah ini dibanderol Rp15.000 per liter. Pertamina Dex dijual Rp15.300 per liter.
Di Papua, harga BBM juga berada pada kisaran yang sama. Pertamax dijual Rp13.050 per liter dan Pertamax Turbo Rp14.050 per liter.
Papua Barat dan Papua Barat Daya memiliki harga Pertamax Rp13.050 per liter. Dexlite dijual Rp15.000 per liter dan Pertamina Dex Rp15.300 per liter.
Sementara itu, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah mencatat harga Pertamax Rp13.050 per liter. Dexlite di wilayah ini dijual Rp15.000 per liter.
Imbauan Pemantauan Harga BBM
Dengan belum adanya perubahan harga hingga 20 Desember 2025, masyarakat diimbau tetap memantau informasi resmi. Harga BBM dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti kebijakan dan kondisi global.
Pertamina menyediakan akses informasi harga BBM melalui situs resmi dan aplikasi MyPertamina. Langkah ini memudahkan masyarakat memperoleh data sesuai wilayah masing-masing.
Stabilitas harga BBM diharapkan mendukung aktivitas ekonomi akhir tahun. Konsistensi kebijakan menjadi kunci menjaga kepercayaan publik.
Dengan kondisi harga yang relatif stabil, masyarakat dapat merencanakan perjalanan dan aktivitas secara lebih tenang. Pemerintah dan Pertamina berkomitmen menjaga ketersediaan energi nasional.