JAKARTA - Di tengah harga properti yang terus merangkak naik di berbagai kota besar, kabar mengenai rumah murah masih menjadi informasi yang paling dicari masyarakat. Kendari, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara, ternyata masih menawarkan rumah subsidi dengan harga Rp 173 juta.
Fakta ini menjadi angin segar bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin segera memiliki hunian sendiri. Rumah dengan harga tersebut masuk kategori rumah subsidi dan hanya dapat dibeli oleh MBR sesuai ketentuan pemerintah.
Hunian yang ditawarkan rata-rata bertipe 36 dengan luas tanah yang cukup beragam. Bahkan, ada rumah subsidi di Kendari yang memiliki luas tanah hingga 104 meter persegi.
Keberadaan rumah murah ini membuktikan bahwa peluang memiliki rumah pertama masih terbuka. Program perumahan subsidi terus menjadi solusi nyata bagi keluarga muda dan pekerja berpenghasilan terbatas.
Berdasarkan data per Rabu, 16 Desember 2025, terdapat beberapa perumahan di Kendari yang memasarkan rumah subsidi tersebut. Seluruh data pengembang dan unit tercatat secara resmi dalam sistem pengembang perumahan.
Gambaran Umum Rumah Subsidi Rp 173 Juta di Kendari
Rumah subsidi di Kendari umumnya memiliki luas bangunan 36 meter persegi. Ukuran ini dianggap cukup ideal untuk kebutuhan dasar sebuah keluarga kecil.
Setiap unit rumah dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Tata ruangnya dirancang sederhana namun fungsional untuk aktivitas sehari-hari.
Luas tanah menjadi pembeda utama antar perumahan. Ada yang menawarkan lahan 84 meter persegi hingga mencapai 104 meter persegi.
Material bangunan yang digunakan menyesuaikan standar rumah subsidi nasional. Meski sederhana, konstruksi tetap mengutamakan aspek keamanan dan kelayakan huni.
Atap rumah umumnya menggunakan spandek, baja ringan, atau sakura. Material tersebut dipilih karena tahan lama dan efisien dari sisi biaya.
Dinding rumah sebagian besar menggunakan bata merah yang telah diplester dan dicat. Beberapa unit juga sudah menggunakan lapisan plamir agar tampilan lebih rapi.
Bagian lantai menggunakan tegel atau keramik dengan ukuran bervariasi. Fondasi rumah rata-rata memakai batu gunung atau batu moramo yang dikenal kuat.
Berikut ringkasan rumah subsidi Rp 173 juta di Kendari dalam bentuk tabel.
| Nama Perumahan | Luas Bangunan | Luas Tanah | Harga |
|---|---|---|---|
| Grand Lagosi Tahap 2 | 36 m² | 84 m² | Rp 173 juta |
| Rayyan Hills | 36 m² | 104 m² | Rp 173 juta |
| Bukit Nusantara 2 | 36 m² | 91 m² | Rp 173 juta |
| A99 Corp Land Tahap 4 | 36 m² | 100 m² | Rp 173 juta |
| Persen City | 36 m² | 100 m² | Rp 173 juta |
Tabel tersebut menunjukkan bahwa pilihan rumah subsidi di Kendari cukup beragam. Calon pembeli dapat menyesuaikan kebutuhan lahan dengan preferensi masing-masing.
Detail Spesifikasi Rumah Subsidi di Kendari
Grand Lagosi Tahap 2 menjadi salah satu perumahan yang menawarkan rumah subsidi Rp 173 juta. Proyek ini dibangun oleh Properti Niaga Mandiri yang tergabung dalam Apersi.
Rumah di Grand Lagosi Tahap 2 memiliki luas bangunan 36 meter persegi dengan luas tanah 84 meter persegi. Unit ini dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Bangunan rumah menggunakan atap spandek. Dinding rumah dibuat dari bata merah yang umum digunakan pada rumah subsidi.
Lantai rumah menggunakan tegel ukuran 50x50. Fondasi bangunan memakai batu gunung yang dikenal cukup kuat dan stabil.
Rayyan Hills menjadi pilihan menarik lainnya di Kendari. Perumahan ini dikembangkan oleh Universal Modern Group yang juga terdaftar sebagai anggota Apersi.
Rumah di Rayyan Hills memiliki luas tanah paling besar dibandingkan perumahan lain, yakni 104 meter persegi. Luas bangunannya tetap 36 meter persegi dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Atap rumah menggunakan spandek dengan rangka baja ringan. Dinding bangunan dibuat dari batu bata merah yang kokoh.
Lantai rumah menggunakan tegel ukuran 40x40. Fondasi bangunan memakai batu moramo yang banyak digunakan di wilayah Sulawesi Tenggara.
Pilihan Rumah Subsidi Lain dengan Harga Sama
Bukit Nusantara 2 berlokasi di kawasan Baruga, Kota Kendari. Perumahan ini dikembangkan oleh Tulus Berkarya Utama yang tergabung dalam REI.
Harga rumah yang ditawarkan tetap Rp 173 juta. Luas bangunan 36 meter persegi dengan luas tanah 91 meter persegi.
Atap rumah menggunakan spandek dengan rangka baja ringan. Dinding bata merah sudah diplester, diplamir, dan dicat.
Bagian lantai menggunakan keramik ukuran 40x40. Fondasi rumah memakai batu moramo untuk menopang struktur bangunan.
Perumahan A99 Corp Land Tahap 4 juga menawarkan rumah subsidi dengan harga yang sama. Pengembangnya adalah Agfe Jaya Propertindo yang tercatat sebagai anggota Himperra.
Rumah di perumahan ini memiliki luas tanah 100 meter persegi. Luas bangunan tetap 36 meter persegi dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Bangunan menggunakan atap sakura. Dinding terbuat dari batu bata yang telah diplester.
Lantai rumah menggunakan keramik ukuran 50x50. Fondasi bangunan dibuat dari batu gunung yang umum digunakan pada rumah subsidi.
Persen City menjadi perumahan lain yang menyediakan rumah subsidi Rp 173 juta. Proyek ini dibangun oleh Araf Sembilan Sembilan Corp yang terdaftar sebagai anggota Apersi.
Rumah di Persen City memiliki luas tanah 100 meter persegi. Luas bangunannya 36 meter persegi dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Atap rumah menggunakan spandek. Dinding rumah dari batu bata yang sudah diplester agar lebih rapi.
Lantai rumah memakai keramik ukuran 50x50. Fondasi bangunan menggunakan batu gunung untuk menjaga kekuatan struktur.
Peluang Memiliki Rumah Subsidi di Kendari
Keberadaan rumah subsidi Rp 173 juta di Kendari menjadi peluang besar bagi MBR. Harga tersebut relatif lebih terjangkau dibandingkan kota besar lainnya.
Dengan tipe 36, rumah ini cocok untuk keluarga kecil maupun pasangan muda. Luas tanah yang cukup juga memberi ruang pengembangan di masa depan.
Program rumah subsidi memberikan kemudahan akses kepemilikan hunian. Skema pembiayaan dirancang agar cicilan tetap ringan bagi MBR.
Lokasi Kendari yang terus berkembang menambah nilai strategis hunian. Infrastruktur kota yang semakin baik turut mendukung kenyamanan tinggal.
Rumah subsidi ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal. Dalam jangka panjang, properti tersebut juga berpotensi menjadi aset bernilai.
Bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang memenuhi syarat, rumah subsidi di Kendari patut dipertimbangkan. Kesempatan memiliki rumah murah Rp 173 juta masih terbuka dan layak dimanfaatkan.