Panduan Lengkap Mengajukan KUR BSI Rp 50 Juta Secara Online

Senin, 15 Desember 2025 | 10:35:50 WIB
Panduan Lengkap Mengajukan KUR BSI Rp 50 Juta Secara Online

JAKARTA - Pembiayaan modal usaha bagi UMKM kini lebih terjangkau dengan KUR BSI Rp 50 juta. Program ini menawarkan cicilan tetap berbasis sistem syariah dengan margin sekitar 6 persen per tahun, sehingga pengusaha bisa merencanakan keuangan lebih pasti.

Keunggulan KUR BSI dan Sistem Margin Tetap

KUR BSI tidak menggunakan istilah bunga, melainkan margin tetap yang disepakati sejak awal akad. Sistem ini memberikan kepastian cicilan tanpa terpengaruh fluktuasi suku bunga Bank Indonesia atau kondisi ekonomi.

Margin tetap memberikan prediktabilitas keuangan yang lebih baik bagi pengusaha. Selain itu, program ini mematuhi prinsip syariah sehingga aman dari riba dan transparan sejak awal.

Dengan margin 6 persen per tahun, peminjam bisa memilih tenor sesuai kemampuan arus kas usaha. Pilihan tenor yang fleksibel memungkinkan cicilan bulanan mulai dari Rp 900 ribu hingga Rp 4,3 juta.

Simulasi Angsuran KUR BSI Rp 50 Juta

Berikut estimasi cicilan KUR BSI Rp 50 juta berdasarkan tenor pembiayaan:

12 bulan: ± Rp 4,3 juta per bulan, cocok untuk usaha dengan perputaran cepat.

24 bulan: ± Rp 2,2 juta, ideal untuk pendapatan menengah yang stabil.

36 bulan: ± Rp 1,5 juta, memberi waktu lebih panjang untuk optimalisasi modal.

48 bulan: ± Rp 1,3 juta, sesuai usaha baru dengan arus kas terbatas.

60 bulan: ± Rp 900 ribu, opsi ringan namun total biaya lebih besar.

Semakin panjang tenor, cicilan bulanan semakin ringan, tetapi total pembayaran meningkat. Oleh karena itu, perhitungan realistis terhadap arus kas usaha sangat penting sebelum menentukan tenor.

Syarat dan Dokumen Pengajuan KUR BSI

Calon peminjam harus memenuhi persyaratan umum, seperti Warga Negara Indonesia, minimal 21 tahun, memiliki usaha produktif minimal 6 bulan, dan memiliki catatan kredit bersih. Kriteria khusus meliputi usaha layak, aktif, dan belum pernah mengakses kredit komersial besar.

Dokumen identitas pribadi yang diperlukan antara lain KTP, Kartu Keluarga, dan akta nikah bila sudah menikah. Untuk legalitas usaha, calon peminjam bisa menyiapkan NIB, SKU, atau SIUP sesuai jenis usaha.

NPWP wajib untuk pembiayaan di atas Rp 50 juta, opsional untuk plafon lebih rendah. Bila diperlukan, agunan tambahan seperti BPKB kendaraan atau sertifikat tanah bisa diminta bank untuk memperkuat kelayakan.

Cara Mengajukan KUR BSI: Offline dan Online

Pengajuan offline dilakukan di kantor cabang BSI, mulai dari konsultasi dengan account officer, pengisian formulir, survei lokasi usaha, hingga akad syariah dan pencairan dana. Setiap tahap bertujuan memastikan usaha layak dan dokumen lengkap sebelum pencairan.

Pengajuan online melalui aplikasi Salam Digital BSI memungkinkan pemohon mengisi data, mengunggah dokumen, dan memantau status secara digital. Verifikasi dan survei tetap dilakukan untuk memastikan keabsahan usaha, sementara beberapa proses akad dapat dilakukan secara digital.

Tips Memaksimalkan Persetujuan KUR BSI

Pastikan usaha aktif dan bukti operasional lengkap, termasuk nota penjualan, buku kas, dan foto stok barang. Lengkapi dokumen dengan rapi, isi data jujur, dan siapkan rencana penggunaan dana yang jelas.

Simulasi cicilan sangat dianjurkan untuk menyesuaikan tenor dengan kemampuan arus kas usaha. Umumnya, cicilan sebaiknya tidak melebihi 30 persen dari pendapatan bersih bulanan agar usaha tetap aman dan berkelanjutan.

Pertimbangan Sebelum Mengambil Pembiayaan

Periksa kebutuhan modal secara riil dan hitung ROI sebelum mengambil pinjaman. Persiapkan cadangan dana untuk beberapa bulan cicilan, serta pahami konsekuensi gagal bayar agar usaha tidak terjebak risiko finansial.

KUR BSI Rp 50 juta menjadi solusi praktis untuk pelaku UMKM yang ingin memperluas usaha dengan pembiayaan syariah. Dengan persiapan dokumen lengkap, simulasi matang, dan pemilihan tenor sesuai arus kas, cicilan tetap stabil dan usaha bisa berkembang secara aman.

Terkini