Perumahan Murah Rp 166 Juta di Kuningan Masih Jadi Incaran Pembeli Rumah

Senin, 15 Desember 2025 | 09:36:50 WIB
Perumahan Murah Rp 166 Juta di Kuningan Masih Jadi Incaran Pembeli Rumah

JAKARTA - Mencari hunian dengan harga terjangkau kini menjadi tantangan tersendiri bagi banyak masyarakat. Meski begitu, peluang memiliki rumah masih terbuka lebar di sejumlah kawasan perumahan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Di wilayah ini, rumah dengan harga serba Rp 166 juta masih dapat ditemukan. Kondisi tersebut membuat Kuningan menjadi salah satu daerah yang menarik perhatian para pencari rumah pertama.

Minat terhadap perumahan murah tidak lepas dari kebutuhan tempat tinggal yang terus meningkat. Faktor harga menjadi pertimbangan utama bagi keluarga muda dan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.

Berdasarkan data Sistem Informasi Kumpulan Pengembang atau SiKumbang, terdapat beberapa perumahan dengan harga seragam tersebut. Informasi ini tercatat pada Jumat, 12 Desember 2025.

Daftar perumahan ini menunjukkan bahwa rumah terjangkau masih tersedia di luar kota besar. Selain harga, spesifikasi bangunan juga menjadi pertimbangan penting bagi calon pembeli.

Perumahan dengan Tipe Kompak dan Fungsional

Salah satu perumahan yang masuk dalam daftar adalah Grand Langgen Residence. Proyek ini dikembangkan oleh Cirebon Sentosa Raya.

Dalam data SiKumbang, pengembang tersebut tercatat sebagai anggota Realestat Indonesia. Keanggotaan ini menandakan pengembang memiliki legalitas yang jelas.

Grand Langgen Residence menawarkan rumah dengan luas bangunan 32 meter persegi. Luas lahan yang disediakan mencapai 60 meter persegi.

Hunian ini terdiri dari dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Tata ruang tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga kecil.

Spesifikasi bangunan mencakup atap metal pasir dan dinding bata merah. Lantai rumah menggunakan keramik ukuran 40 x 40 sentimeter dengan fondasi batu kali.

Pilihan perumahan berikutnya adalah Rumah Nusantara Nusaherang. Proyek ini dikembangkan oleh Rumah Sejahtera Nusantara.

Dalam sistem SiKumbang, pengembang tersebut tercatat sebagai anggota Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia. Status tersebut memberi gambaran mengenai kredibilitas pengembang.

Rumah Nusantara Nusaherang memiliki luas bangunan 30 meter persegi. Luas lahan yang ditawarkan tetap 60 meter persegi.

Bangunan rumah ini terdiri dari dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Konsepnya mengutamakan fungsi dengan ukuran yang efisien.

Bagian atap menggunakan baja ringan. Dinding rumah terbuat dari bata merah yang telah diplester dan diaci.

Lantai bangunan menggunakan keramik ukuran 40 x 40 sentimeter. Fondasi rumah memakai batu belah yang umum digunakan pada rumah sederhana.

Alternatif Perumahan dengan Spesifikasi Beragam

Pilihan lainnya adalah Bhumiland Asri Gereba. Perumahan ini dikembangkan oleh Bhumiland Inti Property.

Dalam data SiKumbang, pengembang tersebut tercatat sebagai anggota Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional. Keanggotaan ini menjadi salah satu indikator profesionalitas pengembang.

Bhumiland Asri Gereba menawarkan rumah dengan luas bangunan 30 meter persegi. Luas lahan yang disediakan juga 60 meter persegi.

Hunian ini dilengkapi dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Ukuran tersebut sesuai untuk keluarga kecil maupun pasangan muda.

Spesifikasi bangunan mencakup rangka atap baja ringan dengan genteng morando. Dinding rumah dibuat dari bata merah yang sudah diplester, diaci, dan dicat.

Bagian lantai menggunakan granit ukuran 60 x 60 sentimeter. Fondasi bangunan tetap menggunakan batu kali.

Perumahan berikutnya adalah Grand Amelia 2. Proyek ini dikembangkan oleh Bhakti Artha Mulya.

Pengembang tersebut tercatat dalam sistem SiKumbang sebagai anggota Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia. Data ini menunjukkan pengembang memiliki izin yang terdaftar.

Grand Amelia 2 menawarkan rumah dengan luas bangunan 30 meter persegi. Luas lahan yang disediakan adalah 60 meter persegi.

Bangunan rumah terdiri dari dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Desainnya dibuat sederhana agar mudah disesuaikan oleh penghuni.

Atap rumah menggunakan baja ringan. Dinding bangunan memakai material hebel yang dikenal ringan dan rapi.

Lantai rumah dilapisi keramik. Fondasi bangunan menggunakan batu kali sebagai struktur dasar.

Perumahan Terjangkau dengan Lingkungan Berkembang

Pilihan terakhir dalam daftar ini adalah Pesona Bukit Mandirancan. Perumahan ini menawarkan rumah dengan luas bangunan 32 meter persegi.

Luas lahan yang disediakan mencapai 60 meter persegi. Rumah ini terdiri dari dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Pesona Bukit Mandirancan dikembangkan oleh Jatnika Sejahtera Abadi. Dalam sistem SiKumbang, pengembang tersebut tercatat sebagai anggota Realestat Indonesia.

Dari sisi spesifikasi, rumah ini menggunakan genteng beton. Dinding bangunan dibuat dari bata merah.

Bagian lantai rumah menggunakan keramik. Fondasi bangunan memakai batu kali seperti perumahan lainnya.

Secara keseluruhan, perumahan yang ditawarkan di Kabupaten Kuningan memiliki karakteristik serupa. Harga yang seragam menjadi daya tarik utama bagi calon pembeli.

Dengan banderol Rp 166 juta, rumah-rumah ini tergolong terjangkau. Spesifikasi bangunan juga dinilai cukup untuk hunian layak.

Keberadaan berbagai pengembang memberi banyak pilihan bagi masyarakat. Calon pembeli dapat menyesuaikan perumahan dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.

Kabupaten Kuningan menjadi salah satu daerah yang masih menyediakan rumah murah. Hal ini membuka peluang kepemilikan rumah bagi masyarakat luas.

Daftar perumahan ini menunjukkan bahwa hunian terjangkau belum sepenuhnya hilang. Informasi tersebut dapat menjadi referensi bagi pemburu rumah di Jawa Barat.

Terkini