Pemerintah Dukung Pelestarian Warisan Budaya Keraton Surakarta Pasca Wafat Raja

Rabu, 05 November 2025 | 14:00:08 WIB
Pemerintah Dukung Pelestarian Warisan Budaya Keraton Surakarta Pasca Wafat Raja

JAKARTA - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap pelestarian warisan budaya Keraton Surakarta di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah. Langkah ini dianggap penting untuk menjaga kekayaan budaya nasional tetap lestari.

Kementerian Kebudayaan memfasilitasi pemugaran Panggung Songgo Buwono dan Museum Keraton Surakarta. Upaya ini bertujuan agar aset budaya keraton tetap dapat dinikmati generasi sekarang dan mendatang.

Fadli Zon menyatakan harapannya agar cagar budaya keraton terus menjadi bagian penting dari kekayaan budaya Indonesia. Menurutnya, pemeliharaan warisan budaya bukan sekadar simbol, tetapi juga bagian dari identitas bangsa.

Kunjungan dan Belasungkawa Menteri Kebudayaan

Pada Selasa, 4 November 2025, Menteri Kebudayaan beserta sejumlah pejabat kementerian mengunjungi Keraton Surakarta Hadiningrat. Kunjungan ini dilakukan untuk bertakziah dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Sri Susuhunan Pakubuwono XIII.

Raja Keraton Surakarta Hadiningrat, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, wafat pada 2 November 2025 pada usia 77 tahun. Kematian beliau menjadi kehilangan besar bagi dunia kebudayaan Jawa dan Indonesia secara keseluruhan.

Fadli menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Sri Susuhunan Pakubuwono XIII. Ia menekankan bahwa jasa dan dedikasi raja dalam melestarikan budaya Jawa akan selalu dikenang.

Peran Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dalam Pelestarian Budaya

Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dikenal sebagai pemimpin yang berkomitmen menjaga tradisi dan nilai-nilai budaya Jawa. Ia aktif memperkuat peran keraton sebagai pusat kebudayaan di Solo.

Keraton Surakarta Hadiningrat di bawah kepemimpinannya menjadi simbol pelestarian seni, sejarah, dan tradisi Jawa. Banyak program budaya dan pemugaran aset sejarah dijalankan untuk memastikan warisan budaya tetap hidup.

Kementerian Kebudayaan memberikan penghormatan atas dedikasi Sri Susuhunan Pakubuwono XIII. Penghormatan ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan keraton dalam melestarikan cagar budaya.

Pemugaran dan Aset Budaya sebagai Investasi Masa Depan

Pemugaran Panggung Songgo Buwono dan Museum Keraton Surakarta merupakan bagian dari strategi jangka panjang. Pemerintah berharap langkah ini tidak hanya melindungi fisik bangunan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap budaya.

Upaya pemugaran diharapkan dapat mendorong generasi muda untuk lebih menghargai nilai sejarah dan seni tradisional Jawa. Dengan demikian, budaya lokal dapat terus berkembang tanpa kehilangan identitas aslinya.

Keraton Surakarta juga berperan sebagai destinasi edukasi dan wisata budaya. Pemeliharaan dan pengembangan fasilitas budaya akan mendukung sektor pariwisata sekaligus memperkuat identitas budaya lokal.

Menteri Kebudayaan menegaskan bahwa dukungan terhadap keraton tidak berhenti pada pemugaran fisik. Pemerintah akan terus menginisiasi program dan kegiatan yang menjaga kelangsungan tradisi serta aktivitas budaya di keraton.

Sri Susuhunan Pakubuwono XIII menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam melestarikan warisan budaya. Kepemimpinan dan dedikasinya menunjukkan bahwa budaya dapat tetap relevan dan dihargai dalam kehidupan modern.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, keraton, dan masyarakat, warisan budaya Surakarta diharapkan tetap hidup. Nilai sejarah dan seni tradisional akan terus menjadi bagian penting dari identitas bangsa Indonesia.

Terkini

14 Aplikasi Gratis Belajar Bahasa Inggris 2025

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:35 WIB

Cara Membatalkan Pesanan di Zalora, Mudah dan Praktis

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:32 WIB

11 Cara Jitu Mengatasi Susah Tidur, Dijamin Ampuh!

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:21 WIB