JAKARTA - Tren “gluten free” semakin diminati karena dianggap lebih sehat dan ramah untuk pencernaan. Namun, tidak semua produk berlabel bebas gluten otomatis lebih sehat karena kandungan gula dan lemak tetap bisa tinggi.
Bagi sebagian orang, gluten adalah protein yang aman dikonsumsi. Namun, bagi penderita penyakit celiac atau intoleransi gluten, asupan gluten tinggi bisa memicu gangguan pencernaan dan masalah kesehatan lainnya.
1. Roti: Sumber Gluten yang Paling Umum
Hampir semua jenis roti, mulai dari roti tawar, gandum, bagel, sourdough, hingga roti kentang mengandung gluten tinggi. Gluten membuat adonan roti mengembang dan memberi tekstur kenyal yang digemari banyak orang.
Bagi yang sensitif terhadap gluten, pilih roti berlabel “gluten free” atau terbuat dari tepung alternatif seperti tapioka atau almond. Dengan begitu, risiko gangguan pencernaan bisa dihindari.
2. Pasta dan Mie: Tekstur Kenyal yang Mengandung Gluten
Pasta dan mie berbahan dasar gandum kaya akan gluten. Protein ini membantu mempertahankan bentuk dan memberikan tekstur kenyal pada hidangan.
Jika ingin menghindari gluten, gunakan pasta dari tepung beras, jagung, atau kedelai. Pilihan ini tetap lezat tanpa memicu gangguan pencernaan bagi yang sensitif.
3. Sereal: Praktis tapi Bisa Mengandung Gluten Tinggi
Sereal praktis sering dijadikan menu sarapan cepat, ditambah susu, yogurt, atau buah. Sayangnya, banyak sereal menggunakan biji-bijian seperti gandum atau jelai yang tinggi gluten.
Penderita intoleransi atau penyakit celiac harus memilih sereal berlabel “gluten free”. Dengan begitu, sarapan tetap praktis tanpa risiko gangguan pencernaan.
4. Biskuit: Camilan Renyah yang Mengandung Gluten
Biskuit favorit banyak orang biasanya dibuat dari tepung terigu. Gluten berfungsi sebagai pengikat yang membuat tekstur biskuit renyah dan tahan lama.
Sebaiknya periksa label kemasan sebelum membeli biskuit. Hindari produk yang bahan utamanya gandum atau barley.
5. Oatmeal: Bisa Terkontaminasi Gluten
Oat murni sebenarnya bebas gluten, tapi seringkali terkontaminasi saat diproses menggunakan peralatan yang sama dengan gandum atau barley. Akibatnya, kadar gluten dalam oatmeal menjadi tinggi.
Pilih oatmeal berlabel “gluten free” untuk memastikan aman bagi penderita intoleransi gluten atau celiac. Langkah sederhana ini bisa mencegah gejala gangguan pencernaan.
6. Granola: Campuran Biji-bijian yang Bisa Mengandung Gluten
Granola terkadang berbahan dasar rolled oats yang bisa mengandung gluten. Selain itu, beberapa bahan tambahan dalam granola juga memungkinkan hadirnya gluten.
Selalu periksa label kemasan jika memiliki intoleransi gluten. Pilih granola dengan label “gluten free” agar tetap aman dikonsumsi.
7. Makanan Ringan: Camilan Sehari-hari dengan Gluten Tersembunyi
Keripik kentang, cookies, cupcake, muffin, dan pastry biasanya mengandung gluten. Tepung terigu digunakan sebagai pengental atau pengikat adonan dalam makanan ringan ini.
Meski terlihat sepele, camilan ini bisa memicu gejala bagi yang sensitif terhadap gluten. Periksa bahan sebelum mengonsumsinya agar tetap nyaman di perut.
8. Saus dan Bumbu: Sumber Gluten Tak Terduga
Saus dan bumbu seperti kecap, saus tomat, mustard, atau saus berbekyu sering menambahkan bahan pengental yang mengandung gluten. Dengan begitu, hidangan yang lezat bisa menjadi sumber gluten tersembunyi.
Penderita intoleransi harus membaca label dengan teliti. Pilih saus dan bumbu bebas gluten untuk menjaga pencernaan tetap nyaman.
9. Makanan Olahan: Sosis, Nugget, dan Burger
Sosis, bakso, nugget, patty burger, dan keju olahan umumnya mengandung gluten tinggi. Gluten ditambahkan untuk meningkatkan rasa, tekstur, dan daya tahan produk.
Jika memiliki penyakit celiac atau intoleransi gluten, hindari makanan olahan yang tidak berlabel “gluten free”. Pilihan makanan segar lebih aman dan sehat.
10. Makanan Kalengan: Perlu Waspada Bahan Tambahan
Sup kalengan, buah kalengan, atau puding bisa mengandung gluten. Bahan pengental atau penyedap dari gandum, malt, atau pati termodifikasi menjadi sumber gluten tersembunyi.
Pastikan membaca label kemasan dan pilih produk bertuliskan “gluten free”. Hindari makanan kalengan berlebihan untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Mengonsumsi gluten bagi orang normal sah-sah saja, tetapi tetap harus dibatasi. Bagi penderita penyakit celiac atau intoleransi gluten, konsumsi gluten tinggi dapat membahayakan tubuh.
Membaca label kemasan menjadi langkah penting agar makanan tetap aman. Dengan kesadaran ini, risiko gangguan pencernaan bisa diminimalkan, dan gaya hidup sehat tetap terjaga.