JAKARTA - Beijing Hyundai resmi memperkenalkan Hyundai EO, SUV listrik kompak yang sebelumnya dikenal dengan nama Hyundai Elexio. Mobil ini dirancang khusus untuk pasar China dan hadir dalam tiga varian: Fun, Smart, dan Tech.
Harga panduan masing-masing varian berkisar 119.800 yuan, 129.800 yuan, hingga 149.800 yuan, atau setara Rp280 juta hingga Rp350 juta. Peluncuran ini menandai langkah penting Hyundai dalam memperkuat jajaran kendaraan listriknya di Asia.
Platform dan Jarak Tempuh
Hyundai EO dibangun di atas platform E-GMP, arsitektur global khusus kendaraan listrik milik Hyundai. Setiap varian mampu menempuh jarak hingga 540 kilometer berdasarkan standar CLTC.
Ukuran mobil mencapai panjang 4.615 mm, lebar 1.875 mm, dan tinggi 1.675–1.698 mm, dengan jarak sumbu roda 2.750 mm. Dimensi ini membuat EO nyaman untuk perjalanan perkotaan sekaligus menghadirkan kabin luas bagi penumpang.
Desain Eksterior dan Interior
Lampu siang hari Hyundai EO terinspirasi dari bentuk “kristal keberuntungan” dengan motif digital angka “8” yang melambangkan keberuntungan dalam budaya Asia. Sentuhan desain ini memberikan kesan modern sekaligus bernuansa simbolik.
Di dalam kabin, konsol tengah bertingkat menggantikan panel instrumen LCD konvensional. Mobil ini menggunakan head-up display untuk menampilkan informasi kendaraan sehingga pengemudi dapat tetap fokus di jalan.
Setir tiga palang dua warna dan layar 27 inci beresolusi 4K menjadi fitur utama. Layar ini terhubung dengan sistem infotainment serta tampilan penumpang, menghadirkan pengalaman digital yang imersif.
Kabin juga dilengkapi kompartemen tersembunyi, dua pad pengisian nirkabel, serta empat tempat gelas. Fitur ini menunjang kenyamanan sekaligus fungsionalitas saat berkendara.
Fitur Modern dan Kenyamanan
Hyundai EO dilengkapi sistem audio Bose dan atap panoramik dengan tirai elektrik. Kaca akustik berlapis ganda serta pintu bagasi elektrik menambah kenyamanan penumpang di dalam mobil.
Mobil ini menawarkan beberapa mode berkendara yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Dengan fitur ini, pengemudi dapat menyesuaikan performa kendaraan dengan kondisi jalan atau preferensi pribadi.
Performa dan Konfigurasi Mesin
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok, Hyundai EO hadir dalam dua konfigurasi: penggerak roda depan bermotor tunggal dan penggerak semua roda bermotor ganda.
Versi motor tunggal mampu menghasilkan tenaga maksimum 160 kW atau setara 215 hp. Sedangkan versi motor ganda menghasilkan tenaga 233 kW atau 312 hp, menghadirkan akselerasi lebih bertenaga.
Kedua varian menggunakan baterai litium besi fosfat (LFP) berkapasitas 64,2 kWh hingga 88,1 kWh. Pilihan baterai ini memungkinkan jarak tempuh antara 518 km hingga 722 km, tergantung konfigurasi kendaraan.
Rencana Ekspansi Hyundai
Beijing Hyundai menyiapkan ekspansi besar antara 2026–2027 dengan meluncurkan sedan segmen C serta SUV segmen B dan C. Strategi ini bertujuan memperluas lini produk untuk memenuhi kebutuhan beragam konsumen.
Periode 2028–2030 akan diisi dengan peluncuran SUV segmen D, MPV, dan sedan baru. Target Hyundai pada 2030 mencakup tujuh model bermesin bensin dan 13 kendaraan listrik murni, termasuk versi terbaru dari Elantra, Tucson, dan Custo.
Langkah ini menegaskan komitmen Hyundai untuk memperkuat posisi di pasar kendaraan listrik global. Dengan EO, pabrikan Korea Selatan ini menghadirkan kombinasi desain modern, performa tinggi, dan jarak tempuh optimal.
Hyundai EO menawarkan SUV listrik kompak dengan desain menarik dan kabin futuristik. Fitur-fitur modern, jarak tempuh panjang, dan performa bertenaga menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen China yang ingin beralih ke kendaraan listrik.
Ekspansi Hyundai ke berbagai segmen menunjukkan ambisi kuat di pasar mobil listrik. Ke depan, EO diharapkan menjadi model unggulan yang membawa inovasi dan pengalaman berkendara baru bagi penggunanya.