JAKARTA - PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) atau yang lebih dikenal dengan Huabao Indonesia kembali mencatat prestasi di tingkat nasional.
Perusahaan yang bergerak di bidang industri berbasis sumber daya alam tersebut meraih dua penghargaan bergengsi pada Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Awards 2025 (BISRA 2025).
Ajang penghargaan itu digelar pada Selasa, 1 Oktober 2025 dengan mengusung tema “Transforming CSR Into Meaningful Impact During Uncertain Time”.
Penghargaan BISRA merupakan bentuk apresiasi terhadap perusahaan-perusahaan yang memiliki komitmen kuat dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Huabao Indonesia memborong dua penghargaan berkat konsistensinya dalam menjalankan program CSR berkelanjutan di bidang pembangunan infrastruktur dan pendidikan.
Acara tersebut berlangsung meriah di Lavva Lounge Plaza Senayan, Lobby Palem Lantai P4, Jakarta, dan dihadiri puluhan perusahaan nasional maupun internasional dari berbagai sektor industri.
Dalam kesempatan itu, Huabao Indonesia dinilai mampu menerapkan prinsip keberlanjutan (sustainability) melalui program CSR yang terarah, inklusif, dan memberi dampak jangka panjang bagi perkembangan daerah, khususnya Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Komitmen yang Kuat terhadap Prinsip Keberlanjutan
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Departement External Huabao Indonesia, Zheng Yong. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus menciptakan dampak sosial melalui berbagai program CSR yang dijalankan.
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap konsistensi Huabao dalam mengelola Pilar Sosial sebagai bagian dari kerangka keberlanjutan. Huabao akan terus menginternalisasi prinsip sustainability ke dalam sistem kerja organisasi secara menyeluruh, salah satunya melalui program-program CSR yang memiliki dampak positif terhadap masyarakat, khususnya di sekitar lingkar industri,” ujar Zheng Yong.
Sebagai bagian dari Zhenshi Holding Group, perusahaan multinasional asal Tiongkok, Huabao Indonesia bekerja tidak hanya berorientasi pada keuntungan bisnis, tetapi juga memegang teguh nilai keberlanjutan. Perusahaan ini memastikan setiap lini bisnis selaras dengan tanggung jawab sosial, pemberdayaan masyarakat lokal, serta pelestarian lingkungan.
Komitmen Huabao tercermin dari berbagai kegiatan sosial yang mereka jalankan di Morowali melalui keterlibatan aktif masyarakat, transparansi program, serta kerja sama lintas sektor termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, hingga pelaku industri.
Pembangunan Infrastruktur melalui CSR Perusahaan
Huabao Indonesia memfokuskan salah satu pilar CSR-nya pada bidang infrastruktur yang dianggap sangat penting untuk mendukung mobilitas barang, jasa, dan masyarakat. Salah satu proyek CSR terbesar perusahaan adalah perpanjangan landasan pacu Bandara Maleo Morowali.
Proyek tersebut dibiayai secara penuh melalui dana CSR perusahaan dan dinilai berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Landasan pacu Bandara Maleo yang semula sepanjang 1.500 meter kini diperpanjang menjadi 1.800 meter dengan lebar 30 meter.
Hal ini memungkinkan bandara tersebut melayani penerbangan pesawat berbadan sedang sehingga membuka peluang akses transportasi yang lebih luas.
“Landasan pacu Bandara Maleo diperpanjang dari 1.500 meter menjadi 1.800 meter dengan lebar 30 meter,” ujar External Manager Huabao Indonesia, Cipto Rustianto.
Cipto menambahkan bahwa proyek tersebut menghabiskan dana sekitar 10 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp164 miliar. Kehadiran bandara dengan fasilitas yang lebih memadai di Morowali diharapkan mampu mempercepat pergerakan ekonomi, terutama di sektor industri, pariwisata, dan UMKM.
Selain itu, Huabao Indonesia juga melakukan perbaikan infrastruktur jalan di Desa Ambunu, Kecamatan Bungku Barat, yang merupakan salah satu jalur vital penghubung antarwilayah di Kabupaten Morowali.
Perbaikan jalan Trans Sulawesi ini membantu mempermudah akses masyarakat, menunjang aktivitas ekonomi, serta meningkatkan keselamatan perjalanan darat.
Pendidikan sebagai Pilar Utama CSR: Program HYEC
Selain pembangunan fisik, Huabao Indonesia menjalankan program CSR nonfisik melalui Huabao Youth Empowering Chambers (HYEC) yang bergerak di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Program ini telah berlangsung sejak tahun 2023 dan menjadi salah satu program unggulan perusahaan di Morowali.
Program HYEC memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas SDM lokal, terutama generasi muda, agar memiliki daya saing di dunia industri, baik nasional maupun internasional. Melalui HYEC, Huabao melatih siswa-siswi di Morowali dengan keterampilan masa depan yang relevan.
Pelatihan yang diberikan mencakup:
Public Speaking untuk melatih kemampuan komunikasi
Problem Solving untuk meningkatkan cara berpikir kritis
Leadership Training guna melahirkan calon pemimpin muda
Pembelajaran Bahasa Mandarin sebagai bekal bersaing di era global
Program ini telah diterapkan di beberapa sekolah, antara lain:
SMK Negeri 1 Bungku Barat
SMK Negeri 2 Bungku Barat
SD Tondo
TK Assyahfa Desa Topogaro
Menariknya, program pembelajaran Bahasa Mandarin untuk anak usia dini di TK Assyahfa menggunakan metode bermain sambil belajar sehingga lebih mudah dipahami. Sementara bagi siswa SMK, pelatihan difokuskan pada pengembangan soft skill dan kesiapan industri agar mereka siap memasuki dunia kerja.
“Kami berharap dengan program HYEC ini, daya saing SDM lokal meningkat dan mampu bersaing secara global. Dalam HYEC, para siswa dibekali keterampilan yang menjadi modal utama agar dapat terserap di dunia kerja,” jelas Cipto Rustianto.
Penguatan Peran Perusahaan dalam Pemberdayaan Masyarakat
Dalam pelaksanaan CSR, Huabao Indonesia menerapkan konsep berkelanjutan dan berdampak langsung. Setiap program CSR tidak hanya selesai dalam bentuk kegiatan seremonial, tetapi juga dievaluasi secara berkala agar manfaatnya terus dirasakan masyarakat.
Perusahaan juga menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah, tokoh adat, serta lembaga pendidikan agar program CSR berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.
Ke depan, Huabao Indonesia berencana memperluas program CSR ke sektor lain seperti kesehatan, lingkungan hidup, dan pemberdayaan ekonomi. Program tersebut dirancang sebagai bentuk dukungan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).